Minggu, Juni 05, 2011
Uluran Tangan
Suatu ketika di negeri antah berantah, terdapat suatu daerah yang banyak sekali bencana alam yang menimpa. Hal ini membuat meledaknya jumlah deretan nama anak yatim, orang-orang trauma dan putus asa, manula yang tidak tahu harus mengadu kemana tentang nasib mereka dan masih banyak jenisnya. Kesemua dari mereka adalah orang yang kesusahan.
Perdana menteri sering berkunjung ke daerah tersebut, sambil membawa bantuan yang cukup meringankan beban keseharian rakyatnya. Pada suatu ketika, oleh perdana menteri anak-anak yatim dikumpulkan kemudian dipindahkan ke daerah yang lebih tenang dan kehidupan warganya dalam keadaan yang maju dan termasuk dalam ekonomi kuat.
Disana anak-anak tersebut dibuatkan sebuah rumah kasih sayang, sejenis rumah anak yatim. Kalangan pengusaha, wirausahawan, pejabat, dan orang-orang terpandang dipanggil. Oleh perdana menteri diumumkan bahwa disinilah tempat anak-anak terlantar dan kesusahan yang sangat butuh uluran tangan. Oleh karenanya mereka dimintakan bantuan. Secara berkala mereka dimintai bantuan untuk menghidupi anak-anak tersebut.
Tiga bulan kemudian perdana menteri menugaskan orang kepercayaannya untuk mengunjungi rumah kasih sayang tersebut. Satu hari penuh utusan tersebut bersama anak-anak. Apa yang terlihat sungguh memilukan. Anak-anak kekurangan makanan. Bantuan yang diterima tidak sebanding dengan jumlah mereka. Sehingga sebagian anak rela berpanas-panasan untuk jualan koran, membantu angkat belanjaan, ataupun menengadahkan tangan di kaca-kaca mobil yang mengkilap.
Kemudian hal itu diceritakan kepada Perdana Menteri. Dengan buliran air mata Perdana Menteri mendengarkan cerita utusannya dengan seksama.
Hari berikutnya, seluruh anak yatim, dibawa ke ibu kota. Dan seluruh biaya kehidupan mereka ditanggung oleh perdana menteri. Entah kebetulan atau tidak, beberapa bulan kemudian, daerah bekas anak-anak tersebut tinggal, terkena musibah dan bencana yang dahsyat.
Sahabat resensi.net, kira-kira maknanya apa ya?? Silahkan komentar di bawah ini.
======================
Kepada sahabat yang senang mengcopy paste artikel yang ada di Resensi.net, diharapkan mencantumkan sumbernya. Dalam kehidupan ini, ada etika, ada sopan santun dan ada tata kramanya. Dan etika copy paste adalah mencantumkan sumbernya.
Jika sahabat menyukai kehidupan yang tidak ada etika, maka itu adalah kehidupan yang liar. Yakinlah, itulah nanti kehidupan liarlah yang akan menemani sahabat. Maaf, ini bukan doa saya. Tapi ini merupakan akibat dari suatu sebab.
Dalam Alquran disebutkan “Dan musibah apa pun yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Asy-Syura: 30)
Salam Motivasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
BAB. I PENDAHULUAN Saat ini tanaman kedelai merupakan salah satu bahan pangan yang penting setelah beras disamping sebagai bahan pakan dan i...
-
MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN D...
-
RENCANA DEFINITIF KELOMPOKTANI I. IDENTITAS KELOMPOK 1. Nama Kelompok : ............................
-
Mikroorganisme Tricoderma Pupuk merupakan bahan tambahan yang diberikan ke tanah untuk tujuan memperkaya dan meningkatkan kondisi kesuburan ...
-
Jangan mengerjakan apa yang anda senangi, tapi senangilah apa yang anda kerjakan. – Unknown Anda cuma bisa hidup sekali saja didunia ini, te...
-
Membangun sebuah peradaban lebih dari sekadar membuat ide-ide besar tentang dunia, melainkan memulainya dengan langkah-langkah yang digali d...
-
Ini mimpi Aku yang akan datang. . “Saya ingin terus sekolah terus mencari pekerjaan untuk membiayai sekolah saya. Terus saya ingin memb...
-
Banyak peristiwa yang berlaku di sekeliling kita saban hari. Ada yang kecil dan ada yang besar. Namun, sejauh mana kita memanfaatkan peristi...
-
If you look up at the sky after falling down, the blue sky is also today stretching limitlessly and smiles at me… Yeah.. I’m alive! motivasi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar