Jumat, Juni 17, 2011

Kata Mutiara Motivasi


Jangan mengerjakan apa yang anda senangi, tapi senangilah apa yang
anda kerjakan. – Unknown

Anda cuma bisa hidup sekali saja didunia ini, tetapi jika anda hidup
dengan benar, sekali saja sudah cukup. – Anonim

Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan
diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.
- Anonim

Tak ada orang yang terlalu miskin sehingga tidak bisa memberikan
pujian. – Anonim

Kesehatan selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya. -
Jonathan Swift

Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan
matahari. – Bediuzzaman Said Nursi

Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan yang sangat buruk.
- P.t. Barnum

Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana
bertanding dengan baik. – Baron Pierre De Coubertin

Hari ini Anda sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua
hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca. -
Charles “tremendeous” Jones

Seorang pecundang tak tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah,
tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila menang. Sedangkan,
pemenang tidak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang,
tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah. – Eric Berne

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita
melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita
tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. – Alexander Graham Bell

Jenius : 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat
menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi
ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. – Thomas A. Edison

Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih
mengerti tentang pikiran dan keinginan anda lebih daripada diri anda
sendiri. – Anonim

Menyerang tiba-tiba adalah salah satu kunci keberhasilan. – Anonim

Lebih memalukan untuk tidak dipercayai daripada ditipu oleh teman
sendiri. – Anonim

Seorang teman sejati akan membuat anda hangat dengan kehadirannya,
mempercayai akan rahasianya dan mengingat anda dalam doa-doanya. -
Anonim

Tidak ada prajurit jelek kalau pemimpin baik. – Anonim

Salah satu cara memecahkan masalah adalah jangan memulai dengan
mempersoalkan bagaimana masalah itu terjadi, tetapi mulailah dengan
bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan. – Anonim

Bila anda ingin menjadi seorang manajer yang baik, anda harus berpikir
dan bertingkah laku seperti manajer yang baik, maka dengan sendirinya
profesi tersebut akan menjadi milik anda. – Anonim

5 Kelemahan pada setiap orang. 1. Di saat sembarangan, mudah
membunuhnya. 2. Di saat takut, mudah menangkapnya. 3. Di saat marah,
mudah menghasutnya. 4. Di saat sensitif, mudah menjadikannya terhina.
5. Di saat emosional, mudah membuatnya gelisah. – Anonim

Sebagian besar orang akan mengancam bila keadaannya sudah terdesak dan
dirinya telah diliputi perasaan takut, tetapi sebagian lagi akan
melakukannya karena tidak ada pilihan lain. – Anonim

Apa yang memberi kita kepastian dalam hidup kita adalah keberanian. – Anonim

Semua orang dapat melakukan apapun bila ia percaya dan menginginkannya. – Anonim

Perasaan berani berasal dari perasaan takut yang dipendam dalam-dalam. – Anonim

Rasa takut bukanlah untuk dinikmati, tetapi untuk dihadapi. – Anonim

Jika anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik. – Anonim

Prasangka adalah anak dari kebodohan. – Anonim

Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk
diingat-ingat. – Anonim

Lebih baik memiliki banyak rencana yang belum terlaksana daripada
tidak mempunyai rencana sama sekali. – Anonim

Yang pertama belum tentu yang terbaik, tetapi yang terbaik biasanya
yang terakhir. – Anonim

Kebahagiaan datang jika kita berhenti mengeluh tentang
kesulitan-kesulitan yang kita hadapi, dan mengucapkan terima kasih
atas kesulitan-kesulitan yang tidak menimpa kita. – Anonim

Seorang yang terlalu baik hati akan terus menghadapi persoalan. – Anonim

Jika anda berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari
esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada dijalan yang benar
menuju sukses. – Anonim

Semakin banyak anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak
pula kemungkinan untuk anda berbohong. – Anonim

Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi
kebahagiaan. – Anonim

Bersikaplah selalu ceria maka orang akan menganggap anda orang kaya
yang bahagia, walaupun sebenarnya tidak sepeser pun uang di kantong
anda. – Anonim

Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain. -
Jully Cheung

Raja mengatur orang, orang bijak mengatur raja. – Abu Al-aswad

Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang orang bodoh
akan mengerjakannya

tiga hari kemudian. – Abdullah Ibnu Mubarak

Tak memiliki tujuan lebih menakutkan ketimbang tak mencapai tujuan. – Unknown

Tujuan menentukan jadi apakah anda kelak. – Julius Erving

Nilai sesungguhnya dari seorang manusia ditentukan oleh tujuan yang
dikejarnya. – Marcus Aurelius

Jadilah diri anda sendiri. Siapa lagi yang bisa melakukannya lebih
baik ketimbang diri anda sendiri? – Frank Giblin, Ii

Jangan terlalu mencemaskan kepercayaan diri anda. Cemaskan karakter
anda. Integritas adalah imbalannya. – Dr. Laura Schlessinger

Integritas seseorang diukur dengan tingkah lakunya bukan profesinya. – Junius

Kedamaian tak terdapat di dunia luar, melainkan terdapat dalam jiwa
manusia itu sendiri. – Ralph Waldo Emerson

Yang penting bukanlah siapa yang benar, melainkan apa yang benar. -
Thomas Huxley

Ada dua perkara yang tidak lepas dari dusta, yaitu terlalu banyak
berjanji,dan terlalu keras mencari alasan. – Anonim

Sesuatu yang tidak layak diucapkan walaupun itu benar ialah memuji
diri sendiri. – Anonim

Saya tak pernah menjumpai seseorang yang menderita karena terlalu
banyak bekerja. Lebih banyak orang yang menderita karena terlalu
banyak ambisi tetapi tak cukup berusaha. – Dr. James Mantague

Kesempatan anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur
oleh seberapa besar kepercayaan anda pada diri sendiri. – Robert
Collier

Meski anda menyembunyikan pikiran buruk dalam hati anda, tetap akan
terpancar kekuatan kelam. Pikirkan cinta, meski tak mengucapkannya,
maka duniapun akan terasa lebih terang. – Ella Wheeler Wilcox

Satu-satunya hal yang harus kita takuti adalah ketakutan itu sendiri.
- Franklin D. Roosevelt

Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat
nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk
mempertahankannya. – Bung Karno

Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang
presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng
hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan
Yang Maha Esa. – Soekarno

Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan. Semakin
banyak ia melihat, semakin sedikit ia berbicara. Semakin sedikit ia
berbicara, semakin banyak ia mendengar. Mangapa kita tidak seperti
burung hantu yang bijaksana itu? – Edward Hersey Richards

Pandanglah hari ini. Kemarin sudah menjadi mimpi. Dan esok hari
hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan
kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok sebagai visi
harapan. – Alexander Pope

Bila ada cahaya dalam jiwa, maka akan hadir kecantikan dalam diri
seseorang. Bila ada kecantikan dalam diri seseorang, akan hadir
keharmonisan dalam rumah tangga. Bila ada keharmonisan dalam rumah
tangga, akan hadir ketertiban dalam negara. Dan bila ada ketertiban
dalam negara, akan hadir kedamaian di dunia. – Pepatah Cina

Sukses berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain, tanpa kita
kehilangan semangat. – Abraham Lincoln

Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah
pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran. – Corrie Ten Boom

Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras
adalah kemenangan yang hakiki. – Mahatma Gandhi

Bila anda memerlukan kata-kata untuk menggambarkan pengetahuan dan
pemahaman, itu seperti burung dalam sangkar. Memiliki sayap namun tak
bisa terbang. – Kahlil Gibran

Lebih baik menjaga mulut anda tetap tertutup dan membiarkan orang lain
menganggap anda bodoh, daripada membuka mulut anda dan menegaskan
semua anggapan mereka. – Mark Twain

Sebuah tong yang penuh dengan pengetahuan belum tentu sama nilainya
dengan setetes budi. – Phytagoras

Perhatikan perbedaan antara apa yang terjadi bila seseorang berkata,
“Saya telah gagal tiga kali”, dan apa yang terjadi bila ia berkata,
“Saya orang yang gagal”. – S.i. Hayakawa

Nilai manusia, bukan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup;
bukan apa yang diperoleh, melainkan apa yang telah diberikan; bukan
apa pangkatnya, melainkan apa yang telah diperbuat dengan tugas yang
diberikan Tuhan kepadanya. – Ministry

Hal terbaik yang bisa anda lakukan untuk orang lain bukanlah
membagikan kekayaan anda, tetapi membantu ia untuk memiliki
kekayaannya sendiri. – Benjamin Disraeli

Persahabatan adalah hal tersulit untuk dijelaskan di dunia ini. Dan,
ini bukan soal apa yang anda pelajari di sekolah. Tetapi, bila anda
tidak pernah belajar makna persahabatan, anda benar-benar tidak
belajar apa pun. – Muhammad Ali

Apa pun tugas hidup anda, lakukan dengan baik. Seseorang semestinya
melakukan pekerjaannya sedemikian baik sehingga mereka yang masih
hidup, yang sudah mati, dan yang belum lahir tidak mampu melakukannya
lebih baik lagi. – Martin Luther King

Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan; tidak
mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa.
- Denis Waitley

Orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua; yaitu mereka yang berpikir
gagal padahal tidak pernah melakukannya, dan mereka yang melakukan
kegagalan dan tak pernah memikirkannya. – John Charles Salak

Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu
akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. – Bung Karno

Hati anda belum hidup kalau belum pernah mengalami rasa sakit. Rasa
sakit karena cinta akan membuka hati, bahkan bila hati itu sekeras
batu. – Hazrat Inayat Khan

Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah
disakiti. Menarilah bagaikan tak seorang pun sedang menonton. – Mark
Twain

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa
depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh
kesadaran. – James Thurber

Tidak banyak gunanya memberitahu orang lain tentang kesulitan anda
(curhat), separuh dari mereka tidak peduli, sedang separuh yang lain
malah senang mendengarnya. – Brenda French

Ujian bagi seseorang yang sukses bukanlah pada kemampuannya untuk
mencegah munculnya masalah, tetapi pada waktu menghadapi dan
menyelesaikan setiap kesulitan saat masalah itu terjadi. – David J.
Schwartz

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat melihat bahwa bukan
kebahagiaan yang membuat kita berterimakasih, namun rasa terima
kasihlah yang membuat kita berbahagia. – Albert Clarke

Keinginan manusia adalah seperti koin-koin kecil yang dibawanya dalam
sebuah kantong. Semakin banyak yang dimiliki akan semakin memberatkan.
- Satya Sai Baba

Bila ingin mendapatkan kebahagiaan dalam satu jam, tidurlah. Bila kau
ingin mendapatkan kebahagiaan dalam sehari, pergilah memancing. Bila
kau ingin mendapatkan kebahagiaan dalam setahun, mintalah
keberuntungan. Bila kau ingin mendapatkan kebahagiaan seumur hidupmu,
maka tolonglah orang lain. – Pepatah Cina

Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari
hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita
sendiri. – Mary Mccarthy

Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa
nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang
berlebihan. – Nabi Muhammad Saw

Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu.
- Benjamin Franklin

Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan
yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu
cara yang berbeda. – Dale Carnegie

Istilah “tidak ada waktu”, jarang sekali merupakan alasan yang jujur,
karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama
setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan
lebih cermat. – George Downing

Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.
- Khalifah ‘Umar

Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah
pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan
pinjaman itu haruslah dikembalikan. - Ibnu Mas’ud

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang
adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka
keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran
hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. – Khalifah ‘Ali

Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain
adalah bersyukur kepada Allah. – Ibnu Mas’ud

Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah
saksimu adalah juga hakimmu. – Khalifah ‘Ali

Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku. -
Khalifah ‘Umar

Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman
hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya
sendiri. – Nabi Muhammad SAW

Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat
diraih dengan pengertian. – Einstein

Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang. – Einstein

Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya – langit bertaburkan
bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya. -
Einstein

Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir
seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti
komputer. – Sydney Harris

Tak ada yang namanya orang bodoh, setiap orang mengerti hal yang
dikuasainya masing-masing. – Irham Kasyful

Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan
merasakan dengan hati mereka sendiri. – Einstein

Kebenaran sejati selamanya bernilai mutlak walau sefasih apapun lidah
dunia sanggup berargumen dengannya. – Hengki Lee

Carilah ilmu dan Harta spy kamu bisa memimpin, ilmu akan memudahkan
memimpin orang-orang diatas. sedangkan harta akan memudahkanmu
memimpin orang yang di bawah ( masyarakat awam )”
- Ali bin Abi Thalib

Kepentingan Politik Menghanguskan Hukum


Didalam kehidupan bernegara, terkadang dipengaruhi beberapa hal yang menghambat proses demokrasi, seperti yang pernah dialami bangsa ini ketika masa Orde Baru berkuasa.

Sarana yang bersifat membahayakan kekuasaan pemerintah saat itu dibatasi, saluran informasi ditentukan oleh kebijakan kekuasaan yang memerintah saat itu. Informasi hanya bersifat menguntungkan kekuasaan tanpa memperdulikan keadaan masyarakat yang sebenarnya.

Terkesan masyarakat tak memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat, masyarakat hanya boleh mengatakan setuju kepada pemerintah saat itu tanpa ada bantahan ataupun penolakan. Namun, bergulirnya angin reformasi ditanah air ini membuat segala sesuatunya berbeda. Kebebasan berpendapat mulai hidup di negeri ini. Sarana untuk mendapatkan informasi pun relatif lebih mudah dari masa Orde Baru.

Dampak dari kekuasaan Orde Baru yang begitu besar terhadap sendi-sendi kehidupan bangsa adalah pelangaran hukum. Hukum dijadikan alat melegalkan kekuasaan. Siapapun yang dianggap membahayakan kekuasaan di bumi hanguskan.

Campur tangan politik dalam proses hukum telah merusak tatanan demokrasi saat itu. Berbagai kasus pelanggaran HAM kerap terjadi bagaikan sesuatu yang dilegalkan.

Ketika refomasi berhembus justru elit politik berusaha mengintervensi hukum demi kepentingan politik. Kedaulatan rakyat sebagai mainstream (aspek penting) dalam menegakkan reformasi merupakan jiwa yang menyemangati lahirnya era baru menuju pemerintahan yang bersih.

Tiupan angin reformasi yang berhembus dinegeri ini mambawa perubahan besar yang sangat signifikan dibidang politik. Pemerintahan dibangun atas kekuataan rakyat yang bertujuan untuk mensejahterakaan rakyat. Namun saat ini terkesan cita-cita reformasi sudah pudar, jauh dari tujuan yang telah disepakati.

Partai politik menciptakan mala petaka bagi rakyat. Ada satu tesis menarik, bahwa saat politik menjadi panglima, maka korupsi akan merajalela. Tesis itu terbukti saat ini, dimana korupsi terjadi hampir di semua lini kenegaraan, baik eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Idealnya di negara demokrasi, hukumlah yang harusnya menjadi panglima, sehingga hukum bisa menjadi “pemandu” bagi jalannya politik. Namun hal itu belum terwujud di sini. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mengakhiri era korupsi dan politik panglima?

Penyelewengan kekuasaan

Tumbangnya kekuasaan rezim Orde baru membawa dampak perubahan menonjol ditandai dengan adanya tuntutan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Govermance) yang mensyaratkan ditetapkannya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam setiap proses kebijakan publik.

Saat ini mereka yang seharusnya menjadi panutan rakyat justru menjadi hujatan rakyat. Dari penyelengara negara tingkat pusat hingga daerah, penegak hukum baik dikepolisian maupun dipengadilan, sampai politisi yang tergabung dalam wakli rakyat dinegeri ini berbondong-bondong berurusan dengan hukum. Anehnya tak ada kejerahan bagi yang lain untuk mengakhiri perbuatan yang tak bermoral ini.

Mengutip survei yang dilakukan Transparency International Indonesia (TII) mendapatkan hasil, rakyat Indonesia berpandangan bahwa parpol dan DPR merupakan lembaga yang sangat korup. Maka wajar bila parpol merupakan organisasi yang paling bertanggung jawab atas perilaku koruptif.

Tingkah laku elit politik saat ini menunjukan kebodohan yang ditunjukan dirinya kepada rakyat, kita masih teringat kasus dimenangkanya Anggodo oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terhadap dua wakil ketua komisi pemeberantasan korupsi yakni Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.

Anggodo merupakan tersangka kasus penyuapan dan menghalangi penyelidikan kasus korupsi oleh KPK yang melibatkan saudaranya.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Indonesian Corruption Watch (ICW) mengenai berbagai kasus yang berhubungan dengan anggota dewan, Kasus ini antara lain masalah pajak yang melibatkan Ketua Umum Golkar ARB, dugan kasus Inkud oleh Ketua Fraksi Golkar SN yang juga bersangkut paut dengan.

Ketua P ansus IM, kasus yang melibatkan politisi dari PDIP yang menyeret nama ZEM di mana PPATK menemukan adanya 137 transfer valuta asing, kasus L/C fiktif yang dilakukan oleh inisiator panitia angket MIS.

Bagaimana hukum bisa tegakkan di negeri ini jika wakil rakyatnya saja tidak mau menghormati hukum, seharusnya wakil rakyat menjadi panutan di negeri ini, jangan mengkambing hitamkan hukum demi sebuah pencitraan yang akhirnya menyakiti hati rakyat.

Anggota Komisi III DPR AD yang merupakan suami dari NN tersangka dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI, Seperti yang diketahui bahwa nama NN terus disebut-sebut oleh banyak pihak.

NN dianggap saksi kunci dari adanya kucuran dana yang mengalir ke DPR. NN tidak pernah menghadiri sidang di Pengadilan Tipikor. Akankah AD terus menerus membela istri nya dengan mengatakan bahwa istrinya mengalami sebuah penyakit lupa ingatan.

Selama ini DPR hanya bekerja untuk kepentingan partai politik semata tanpa memeperdulikan rakyat, tidak mengherankan pada akhirnya wakil rakyat di Negeri ini harus menginap di dalam hotel prodeo.

Tidak mengherankan pula banyak dari mereka yang memiliki kemampuan di negeri ini harus di singkirkan oleh wakil rakyat dinegeri ini, seperti Alm Gus Dur yang katanya terlibat kasus Bulog Gate yang sampai saat ini kasusnya tidak pernah terbukti dan yang mengherankan justru mereka yang tadinya memvonis alm justru mengusulkan agar nama beliau di rehabilitasi.

Belum lagi BJ. Habiebie yang di soraki dan di sindir ketika membacakan laporan pertanggung jawaban, padahal BJ. Habiebie merupakan seorang tokoh dirgantara yang terkenal di dunia kedirgantaraan, kepandainya di buktikan dengan hasil ciptannya.

Hukum Sebagai Panglima

Kesalahan dari demokratisasi di era reformasi saat ini adalah terbukanya kran kebebasan menyatakan pendapat serta campur tangan kepentingan politik atas hukum. Siapapun berhak mengeluarkan pendapat tanpa adanya batasan yang jelas.

Elit politik cenderung mengatas namakan rakyat dalam mengeluarkan pendapat, pendapat tersebut hanya melahirkan kesengsaraan bagi rakyat.

Demokrasi bukanlah satu-satunya jalan keluar dalam mengatasi krisis yang terjadi, demokrasi reformasi harus diimbangi dengan meletakan hukum sebagai panglima, bukan menjadikan hukum dari bagian kepentingan politik.

Penegakan anti korupsi dan berbagai persoalan di Indonesia akan berhasil jika hukum benar-benar menjadi panglima bukan sebagai alat untuk saling menjatuhkan atau bagian dari alat kekuasaan.

Menjadikan hukum sebagai panglima di dalam sistem kenegaraan di Indonesia sesuai dengan harapan sejak era reformasi bergulir yang menyangkut kepentingan rakyat, salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekuti, legislative, yudikatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (indefenden) dan berada dalam peringkat yang sejajar satu sama lain.

Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances. Kepentingan politik harus dipisahkan dari kekuatan hukum. Hukum harus mampu dijadikan patokan dasar dalam penyelengaraan negara.

Menurut Aristoteles, suatu negara yang baik ialah negara yang diperintah dengan konstitusi dan berkedaulatan hukum. Aturan yang konstitusional dalam negara berkaitan secara erat juga dengan pertanyaan kembali apakah lebih baik diatur oleh manusia atau hukum terbaik, selama suatu pemerintahan menurut hukum.

Oleh sebab itu supremasi hukum sebagai tanda negara yang baik dan bukan semata-mata sebagai keperluan yang tak layak. Bagi dirinya yang memerintah dalam negara bukanlah manusia melainkan pikiran yang adil, dan kesusilaanlah yang menentukan baik buruknya suatu hukum.

Manusia perlu dididik menjadi warga yang baik, yang bersusila, yang akhirnya akan menjelmakan manusia yang bersikap adil.

Apabila keadaan semacam ini telah terwujud, maka terciptalah suatu “negara hukum”, karena tujuan negara adalah kesempurnaan warganya yang berdasarkan atas keadilan.

Jadi, keadilanlah yang memerintah dalam kehidupan bernegara. Agar manusia yang bersikap adil itu dapat terjelma dalam kehidupan bernegara, maka manusia harus didik menjadi warga yang baik dan bersusila.

Diantara bentuk-bentuk negara yang dikemukakannya politea merupakan bentuk pemerintahan yang paling realistis dan praktis baginya. Dalam politea, hukum haruslah menjadi sumber kekuasaan bagi para penguasa agar pemerintahan para penguasa itu terarah untuk kepentingan, kebaikan, dan kesejahteraan umum.

Untuk mewujudkan penegakan hukum dinegeri ini diperlukan kesadaran dari elit politik untuk tidak mencampuri hukum dan mengarahkan hukum keranah politik. Hukum harus dipisahkan dari kepentingan politik.

Secara pribadi saya menilai jika pada masa Orde Baru penguasa menggunakan hukum untuk melegalkan kekuasaan maka saat ini para politisi menjadikan hukum bagian dari kepentingan politik yang pada akhirnya hanya melahirkan kesengsaraan bagi masyarakat.

Jumat, Juni 10, 2011

Kisah Sang Kodok


Sekelompok kodok sedang berjalan-jalan melintasi hutan,dan dua di antara kodok tersebut jatuh kedalam sebuah lubang. Semua kodok-kodok yang lain mengelilingi lubang tersebut. Ketika melihat betapa dalamnya lubang tersebut,mereka berkata pada kedua kodok tersebut bahwa mereka lebih baik mati. Kedua kodok tersebut tak menghiraukan komentar itu dan mencuba melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada. Kodok yang lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti melompat dan lebih baik mati.

Akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu mendengarkan kata-kata kodok yang lain dan menyerah. Dia terjatuh dan mati. Sedang kodok yang satunya tetap meneruskan untuk melompat sedapat mungkin. Sekali lagi kerumunan kodok-kodok tersebut berteriak padanya agar berhenti berusaha dan mati saja. Dia bahkan berusaha lebih kuat dan akhirnya berhasil.

Ketika dia sampai diatas, ada kodok yang bertanya, “Apa kau tidak mendengar teriakan kami?”. Lalu kodok itu (dengan membaca gerakan bibir kodok yang lain) menjelaskan bahawa ia pekak. Akhirnya kodok2 tesebut sedar bahwa saat di bawah tadi kodok pekak itu menganggap mereka telah memberikan semangat kepadanya.

Renungan :

Kekuatan hidup dan mati ada di lidah. Kekuatan kata-kata yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” justeru dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari.

Kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” dapat membunuh mereka. Hati hatilah dengan apa yang akan diucapkan. Suarakan ‘kata-kata kehidupan’ kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti bahwa ‘kata-kata kehidupan’ itu dapat membuat kita berfikir dan melangkah jauh dari yang kita perkirakan.

Semua orang dapat mengeluarkan ‘kata-kata kehidupan’ untuk membuat rakan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk membuatnya bangkit darikeputus-asaanya, kejatuhannya, ataupun kemalangannya.

Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan semangat kekuatan bagi mereka yang sedang putus asa dan jatuh.

Sinopsis


Banyak peristiwa yang berlaku di sekeliling kita saban hari. Ada yang kecil dan ada yang besar. Namun, sejauh mana kita memanfaatkan peristiwa itu bagi mempelajari sesuatu mengenai kehidupan. Sejauh mana kita menggunakan pengalaman orang lain itu sebagai sempadan. Sejauh mana kita mempelajari hikmah di sebalik semua peristiwa di sekeliling yang ditunjukkan Tuhan.

Mencari Makna Hidup adalah kompilasi kisah-kisah kehidupan. Ia memberikan ruang bagi kita mempelajari makna kehidupan daripada pengalaman orang lain. Walaupun pengalaman itu dilalui oleh sehina-hina manusia hingga sehebat-hebat maharaja, semuanya mampu memberikan pelajaran dan hikmah berharga bagi kita semua. Lebih penting lagi, bagaimana kita dapat memanfaatkan hikmah itu untuk diterjemahkan kepada pelan tindakan dalam mendepani masa hadapan.

Mari kita singkap hikmah di sebalik kisah-kisah inspirasi yang menggugah ini sebagai landasan bagi sebuah kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia.

Rabu, Juni 08, 2011

Faktor Pendorong Hidup..


Ada 4 Faktor Pendorong Hidup yang menyala,

Sedikit demi sedikit habis meleleh.

Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.


Faktor Yang pertama berkata:
“Aku adalah Damai

Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”

Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.


Faktor Yang kedua berkata:
“ Aku adalah Iman

Sayang aku tak berguna lagi.

Manusia tak mau mengenalku,

Utnuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”

Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:


Faktor Yang ketiga berkata:
Aku adalah Cinta

Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.

Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.

Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”

Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga…

Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.

Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:

“ Ekh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”

Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:


Faktor Yang keempat berkata:
“Jangan takut,

Janganlah menangis,

selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:

Akulah

HARAPAN”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….

…dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!!!

Sesuatu Yang Perlu Diketahui


01. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

02. Orang-orang yang paling berbahagiapun tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya

03. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

04. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

05. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

06. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu. Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

07. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.

Bersyukurlah


syujur.jpgAda seorang pria mendatangi gurunya dan berkata, “Guru, bantulah aku! Rumahku adalah neraka! Kami tinggal dalam satu ruangan yaitu istriku, anak2ku, menantu2ku, dan aku sendiri. Sungguh seperti neraka! Tidak ada lagi cukup ruang untuk kami semua”.
“Baiklah, aku akan membantu, tapi kau harus berjanji untuk melakukan apapun yang aku minta.” Jawab si guru tersebut.

Pemuda itu menjawab, “Baik, saya berjanji untuk melakukan apa yang guru minta”.
“ada berapa banyak hewan peliharaan yang kau miliki”, tanya si guru.
Jawab pemuda tersebut, “seekor lembu, seekor kambing dan seekor ayam”.
Kata guru tersebut, “sekarang, taruhlah semua hewan peliharaanmu itu dikamarmu dan datanglah seminggu lagi kesini”.

Pemuda itupun melakukan semua perintah guru tersebut. Seminggu kemudian ia datang lagi dan berkata, “aku menjadi gila! aku bisa kena stroke. Engkau harus melakukan sesuatu…”
“pulanglah dan keluarkan semua binatang itu dan seminggu setelah itu datanglah kembali” jawab guru.

Seminggu kemudian ia datang kembali.”guru, rumahku sungguh indah dan bersih sekarang. Seperti surga rasanya!”

merangkak, berjalan, berlaku………terbang dan kembali pada kesejatian

Sebab Hubungan Tidak Mampu Bertahan

1. Menipu

Menipu adalah "pembunuh" utama dalam sebuah perhubungan. Ia umpama ledakan gunung berapi yang meletus hebat. Ada yang menipu untuk "menyelamatkan" sebuah perhubungan, namun mereka tidak mahu hati pasangan terluka. Sesetengah orang tidak dapat menerima bahawa hati mereka telah dipermainkan.

2. Harapan / Kebebasan

Ada pasangan meletakkan harapan yang sangat tinggi kepada pasangannya malah mereka bergantung penuh kepada pasangan. Ada lelaki menyukai hal ini tetapi ada juga yang sebaliknya. Di sinilah timbulnya konflik yang mungkin menyebabkan hubungan terputus di tengah jalan. Ada pula lelaki yang inginkan kebebasan, tetapi dikongkong. Hal-hal beginilah membuatkan perhubungan tersekat.

3. Terlalu Memikirkan Aspek Perkahwinan

Perhubungan yang sihat biasanya berlangsung dalam suasana yang sangat harmonis. Ia perlu diisi dengan kasih sayang dan sikap saling memahami. Bila semua ini ada barulah perhubungan boleh sampai ke peringkat serius. Tapi sesetengah wanita, yang baru saja berkenalan terus saja mengharap akan ia berakhir dengan perkahwinan. Mereka takut jika perhubungan dijalinkan hanya sia-sia sahaja. Jadi kalau timbulnya konflik ini, perhubungan boleh menjadi putus.

4. Mengungkit Hal Yang Lalu

Menjadi kepantangan bagi sesetengah orang untuk mengungkit hal-hal yang lepas. Apatah lagi jika mengungkit akan kekasih lama. Belajarlah dari kesilapan, jangan mengungkit kisah lalu kalau anda sayangkan perhubungan.

5. Berbeza Pendapat

Dalam menjalin sebuah perhubungan, perbezaan pendapat memang sering terjadi. Kita mempunyai idea yang berbeza dengan pasangan dan hal-hal inilah yang membuatkan pasangan sering berbalah. Ada yang mempunyai cita-cita tetapi tidak dapat ditunaikan hanya kerana pasangan tidak mengizinkan. Itu adalah antara perkara yang boleh membantutkan sesebuah perhubungan.

6. Status Yang Tinggi

Ada sesetengah pasangan sangat gembira dengan perhubungan yang dijalinkan. Mereka sangat bahagia namun ada sesetengahnya begitu mementingkan status diri. Mereka memilih pasangan yang dirasakan sangat sesuai dengan diri mereka.

7. Hal-hal Yang Menyakitkan Hati

Ada perkara yang dibuat oleh pasangan memang menyakitkan hati. Malah sanggup melakukan hal-hal bodoh semata-mata mahu menyakiti hati orang lain. Jadi kalau inilah yang terjadi, hubungan anda pasti tidak akan bertahan lama.

8. Kehidupan Yang Sangat Mendesak

Ada sesetengah pasangan memang suka menyusahkan pasangannya. Mereka sering memberikan masalah dengan membuat pelbagai perkara hingga ia menyakiti hati pasangan. Kehidupan yang sangat terdesak ini adakalanya membuatkan perhubungan tidak berlangsung dengan baik.

9. Kawan-kawan dan Keluarga

Tidak mustahil, kawan-kawan dan keluarga juga boleh membuatkan sebuah perhubungan menjadi tidak stabil. Pengaruh dari kawan-kawan dan keluarga boleh mempengaruhi keputusan. Jangan salah sangka, orang yang anda sayang pun boleh terlepas dari tangan jika keluarganya tidak menyukai anda.

Arti Sebuah Langkah Dalam Hidup


Membangun sebuah peradaban lebih dari sekadar membuat ide-ide besar tentang dunia, melainkan memulainya dengan langkah-langkah yang digali dari sebuah keyakinan yang bersumber pada ‘kilatan’ pikiran menjadi praktek nyata.

Langkah kaki pertama akan membuka jalan seterusnya bagi manusia untuk memilih jalan yang ada di depan mata. Selagi kita tidak pernah memulai langkah, jalan itu hanyalah sebuah ke-samaran tak berujung, karena hanya tinggal dalam sebuah lamunan di kepala.

Seperti di pesankan Dr Martin Luther King Jr, bahwa anak tangga pertama dalam langkah kita akan membawa kita pada anak tangga selanjutnya, dan akhirnya kita akan sampai pada puncak anak tangga yang menjadi tujuan kita. Setiap keimanan manusia adalah keyakinan hati yang menjadi tekat dalam tindakan sehingga kita sampai pada muara, puncak keimanan akan kita dapatkan setelah kita menapaki semua anak tangga sehingga kita mengerti pada titik mana pijakan kita. Setiap titik langkah akan menjadi rasa syukur tak berhingga, karena setiap tahapan menjadikan manusia semakin memahami keberadaan dirinya sebagai unsur alam semesta.

Hidup, bukanlah sebuah kebetulan belaka setiap manusia terlahir di dunia, ada hikmah dibalik semua keberadaan materi alam semesta. Menjalani hidup adalah kodrat makhluk, namun meratapi hidup adalah kesia-siaan yang teramat merugikan.

“Mengasihani diri adalah tindakan yang sia-sia dan sangat merugikan,” (Miracle Worker)

Sebuah petikan ungkapan seorang pekerja yang tidak mau tunduk pada keterbatasan apapun yang ada dalam diri manusia. Pekerja yang menakjubkan, tiada mengeluh dan selalu bersungguh-sungguh karena yakin akan kemampuannya dan seseorang pasti mampu berubah dan belajar memalui kata. Anak seorang kaya yang bisu tuli pun akhirnya mengenal dunia melalui kata, meski sebuah isyarat, tapi itulah bahasa semesta. Tiada yang tidak mungkin, semua bisa terjadi asal yakin semua keterbatasan dapat dikalahkan dengan kemauan untuk belajar dan bekerja keras.

Bayangkan mobil yang berjalan di malam hari. Lampunya hanya menerangi tiga puluh sampai enam puluh meter ke depan, tetapi Anda bisa bergerak dari Calif ornia sampai New York dengan mengemudi mobil dalam gelap, karena yang perlu Anda lihat hanyalah enam puluh meter ke depan. Dan begitulah hidup menguak di hadapan kita. Jika kita percaya bahwa ada enam puluh meter lagi yang akan menguak sesudahnya, dan enam puluh meter lagi sesudahnya, hidup Anda akan terus menguak. Dan pada akhirnya akan menempatkan Anda di tuj uan yang sungguh - sungguh Anda inginkan karena Anda menginginkannya.

Sajak Ku..

Saat matahari membunuh daun-daun Hulang ditelan penghujung jalan kesendirianku dalam peluh Disini...

Tonggak napas terpancang, menggerogoti tulang-tulang Menyetubuhi kelopak jasad dalam suara centang prenang kepanasan Membayangi pelataran perut bumi Untuk sajak jalananku untuk +3%!



LUKISAN ALAM

semburat warna berpendar terlukis ciptaan illahi tiada kanvas menandingi bukan juga picasso dalam potret monalisa ia maha kuasa indahnya pagiku beranekaragam warna merah bercampur jingga kuning bergelut nila secercah putih sebagai bingkai goresan yang tiada duanya

JALAN HIDUP


Terkadang ku termenung melihat masa lalu ku yang kelam

Apakah ini suratan takdirku?

Yang harus di takdirkan untuk menderita....

Aku tahu mungkin ini ujian yang Tuhan ijinkan terjadi kepadaku

Tapi apakah ujian ini harus selalu ada dan tak pernah selesai selesai???

Sampai kapan aku harus menjalani ini semua?

Apakah aku harus menunggu sampai aku menutup mata

Biar aku bisa melewati masalah ini dengan tuntas...

Bosan.... kesal.... sedih aku akan hidup ini....

Kadang ku teringat pepatah dahulu yang berkata

"Berakit rakit dahulu berenang renang ketepian

Bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian"

Apakah aku harus bersakit sakitan terus???

Sampai kapan?? Sampai kapan aku sembuh dari sakit ini?

Pernahkah anda berpikir bahwa akan menempuh jalan hidup seperti ini.??


Jika merunut kebelakang, pasti kita melihat jalan yang pernah kita lewati, kadang jalan itu lurus, kadang sangat terjal, sempat terjatuh, kadang melingkar dan lain-lain. Kemarin saya diskusi dengan beberapa teman, dan obrolan sampai kesini karena mendadak seorang teman bertanya…”Benarkah dulu pernah memikirkan akan menjadi seperti ini?” Dan semua ramai menjawab…”Tidak, dulu begitu lulus, langsung ingin bekerja, mendapat uang, bisa membantu orangtua dan adik…”jawab salah satu teman. Teman yang lain menimpali…”Hmm saya dulu pindah ke perusahaan ini, karena ada iming-iming ada peluang untuk disekolahkan. Bagi orang seperti saya, yang berasal dari keluarga biasa, investasi untuk sekolah adalah hal yang sangat mahal,” jawab temanku satunya.

Obrolan ini mengingatkan saya, pada cerita Papa(saya fans beliau), bahwa kita bisa melihat keindahan karena ada keburukan. Seorang gadis terlihat begitu cantik, karena kita membandingkan ada gadis lain yang wajahnya tidak cantik, walau antara yang cantik dan yang buruk rupa sama-sama berhati baik. Pembelajaran nya adalah, bahwa kita bisa mensyukuri kenikmatan yang kita peroleh, jika kita juga pernah merasakan sulitnya kehidupan, sulitnya mencapai cita-cita, sehingga dapat membandingkan antara dua hal yang berbeda, antara yang tidak menyenangkan dan hal yang menyenangkan.

Ada cerita lain, seorang anak muda sedih sekali, karena begitu lulus dari suatu PTN belum mendapatkan pekerjaan. Dia sangat ingin membahagiakan orangtuanya, namun tak sebuahpun lamaran memberikan jawaban, dan rata-rata menolaknya dengan berbagai alasan. Suatu ketika, dia mendapatkan surat, yang memintanya untuk ikut test di suatu BUMN. setelah melalui lima tahap test, sampailah dia pada tahap wawancara. Pada saat yang sama, surat lamaran yang dikirimkan setahun yang lalu, memberi jawaban, mengundangnya untuk ikut test dan wawancara pada perusahaan tersebut. Anak muda tadi bimbang, namun akhirnya dia memutuskan untuk meneruskan ikut test yang sudah dijalani lima tahap, pada tahap terakhir test dia lulus dengan nilai baik, dan terus mendapat pendidikan, serta kemudian ditempatkan di cabang perusahaan BUMN tersebut. Sekarang dia telah menduduki posisi penting di perusahaan tersebut, dan jika menengok kebelakang, maka dia berkata” Mungkin jalan hidupku ada di perusahaan ini”

Kadang kita dipindahkan ke tempat yang dianggap kurang menyenangkan, atau istilahnya dikotakkan. Tapi ternyata ada seseorang, yang walaupun dipindah ketempat yang dianggap kurang menyenangkan, dan hanya berhubungan dengan data dan angka-angka, dia malah banyak belajar, dan memahami angka-angka tersebut. Waktu yang ada banyak digunakan untuk membuat analisis perusahaannya, dan akhirnya Direksi merasa dibantu oleh adanya analisis perusahaan tersebut. Bagaimana kehidupan orang ini? Suatu ketika, saat dia akhirnya mendapat kesempatan menjadi seorang Pimpinan Puncak perusahaan, dia begitu ahli dalam analisis, dan menjadi seorang yang dikenal mampu melihat angka dengan cepat, pandai berkomunikasi dan ber empati dengan baik.

Oleh karena itu, kadang kita tak mendapatkan apa yang kita inginkan, namun dimanapun kita ditempatkan, tentu ada hal baru yang bisa dipelajari, betapapun membosankannya tempat baru tersebut, Jika kita bisa meng “create ” pekerjaan, membuat pekerjaan menjadi menyenangkan, maka orang lain akan melihat, bagaimana tangguhnya seseorang, dan betapa dia bisa bekerja tanpa ada bimbingan dan dimanapun berada dapat tetap berkarya, maka tawaran yang menarik akan menghampiri orang-orang seperti ini.

Kemarin sore saya juga mengobrol dengan teman, bagaimana membuat kita tetap bergairah, dimanapun kita berada. Kegairahan ini juga akan memotivasi diri kita untuk bekerja lebih baik, dan lebih baik lagi. Dan tanpa disadari, sebenarnya hal-hal seperti ini yang akan memberikan peluang baru, kesempatan baru, karena siapapun akan senang bekerjasama dengan orang yang penuh semangat.

Minggu, Juni 05, 2011

Membangun Suasana Menyenangkan; Kiat Menjadi Guru Favorit


Siapa saja pasti akan merasa senang bila berada dalam suasana yang menyenangkan. Orang yang pandai membangun suasana yang menyenangkan dalam sebuah hubungan, juga pasti akan disenangi oleh banyak orang. Demikian pula dengan guru hendaknya pandai membawa membawa suasana yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar.

Dalam banyak kesempatan, penulis sering mengamati bahwa ternyata guru favorit atau yang banyak disenangi oleh murid-murid adalah seorang guru yang menyenangkan. Seorang guru yang menyenangkan adalah seseorang yang mempunyai kepribadian sebagai berikut:

a. Memahami Kebutuhan Anak Didik

Guru yang dicintai oleh murid-muridnya adalah yang bisa memahami kebutuhan anak didiknya dengan baik. Orang yang demikian biasanya senantiasa mengedepankan dialog atau keterbukaan. Dalam hal ini, ia berusaha untuk bisa mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan anak didiknya berikut alasan atau sebab-sebabnya. Dengan demikian, ia bisa memahami apa yang menjadi kebutuhan anak didiknya.

Sebaliknya, guru yang tidak bisa memahami kebutuhan anak didiknya biasanya bersikap kaku dan tak mengenal kompromi. Ia merasa sebagai orang paling dewasa dari seluruh anak didiknya dan oleh karenanya harus selalu diikuti keinginan, pendapat, dan perintahnya. Guru yang semacam ini akan cenderung menjadi otoriter dan sudah barang tentu tidak disenangi oleh anak didiknya. Sebab, sudah menjadi sifat dasar setiap manusia akan merasa senang jika didengar dan dipahami kebutuhannya.

Dalam proses belajar mengajar memang sudah ada kurikulum yang menjadi panduan seorang guru dalam memberikan materi. Mengenai kurikulum dan materi pelajaran ini memang sudah seharusnya menjadi panduan yang mesti diikuti. Akan tetapi, dalam pelaksanaan yang berkaitan dengan komunikasi dan cara seorang guru menyampaikan materi pelajaran sangat dibutuhkan kemampuannya memahami anak didik secara langsung. Di sinilah dibutuhkan seorang guru yang mempunyai perhatian kepada anak didiknya bahwa mereka juga anak manusia yang mempunyai perasaan yang butuh dipahami. Bila hal ini dilakukan dengan baik, maka seorang guru akan dicintai oleh murid-muridnya.



b. Memberikan Penghargaan

Seorang guru yang dicintai oleh murid-muridnya adalah yang bisa memberikan penghargaan kepada murid-muridnya. Penghargaan yang dimaksudkan di sini tidak harus bermakna penghargaan yang berupa materi atau pemberian hadiah berupa barang. Penghargaan juga bisa diberikan hanya dengan kata-kata yang bermakna positif dan menyenangkan. Misalnya, pada saat seorang anak didik berhasil menyelesaikan pekerjaannya, seorang guru berkomentar, "Bagus sekali, ternyata kamu bisa menyelesaikannya dengan baik." Sudah tentu, sang anak akan merasa senang karena apa yang telah dilakukannya mendapatkan penghargaan dari gurunya.

Sebaliknya, apabila seorang anak didik telah berhasil menyelesaikan pekerjaannya, seorang guru berkomentar sebaliknya, "Mengerjakan begitu saja lama sekali, padahal ini sebenarnya sangat mudah." Mendengar komentar dari sang guru, sudah tentu murid yang dimaksud tidak merasakan senang di hati meskipun ia telah berhasil menyelesaikan pekerjaannya.

Pembaca yang budiman, memberikan penghargaan sebagaimana tersebut sesungguhnya tidak sulit untuk dilakukan. Tidak membutuhkan biaya, namun yang dibutuhkan hanya ketulusan dari hati yang bersih untuk melakukannya. Oleh karena itu, sebagai guru yang ingin berhasil dalam melaksanakan tugas dan mengemban tanggung jawab yang mulia, sudah tentu akan berusaha untuk bisa memberikan penghargaan kepada anak didiknya.



c. Dapat Mengontrol Emosi dengan Baik

Menjadi seorang guru tidak selalu menghadapi murid-murid yang baik, penurut, anteng, atau tidak pernah iseng. Ada saja dari murid-murid yang justru sikapnya bisa memancing kemarahan gurunya. Maka, guru yang tidak bisa mengontrol emosinya dengan baik, dia terpancing untuk memarahi anak didiknya. Apalagi bila sebelum berangkat untuk mengajar ia sudah ada ketidaknyamanan atau masalah dari rumahnya, seorang guru bisa mememberikan hukuman yang bahkan melebihi dari perbuatan muridnya yang dianggap salah oleh guru tersebut.

Berbeda dengan seorang guru yang bisa mengontrol emosinya dengan baik. Jika ada di antara muridnya yang melakukan perbuatan yang melanggar dari aturan sekolah atau kepatutan yang sedang berlaku, ia mencoba untuk memahami mengapa anak tersebut melakukan perbuatan itu. Sang guru akan dengan lembut memanggil anak tersebut lantas menanyainya dengan baik-baik. Dalam banyak kasus, justru perhatian seorang guru yang bertanya dengan baik-baik kepada anak yang bermasalah menjadikan mereka berhenti dari perbuatan tidak baiknya.

Mengedepankan sikap yang lembut jauh lebih bermanfaat daripada memberikan reaksi spontan dan kemarahan kepada anak didik yang melakukan kesalahan. Anak-anak yang didekati dengan kemarahan biasanya akan sulit benar-benar berhenti dari perbuatan tidak baiknya. Jika memang berhenti, biasanya tidak berangkat dari kesadarannya, melainkan karena dimarahi oleh gurunya. Berbeda sekali dengan anak yang diajak berbicara baik-baik, ia merasakan ada perhatian dari gurunya. Padahal, sudah menjadi sifat dasar setiap manusia jika diperhatikan akan merasa senang hatinya. Di sinilah sesungguhnya menjadi penting bagi seorang guru untuk dapat mengontrol emosi dengan baik agar para muridnya merasa senang, sehingga proses belajar mengajar pun dapat berjalan dengan baik.



d. Tidak Menjaga Jarak dengan Anak Didik

Guru yang dicintai oleh anak didik adalah guru yang tidak menjaga jarak dengan mereka. Tidak menjaga jarak yang dimaksudkan di sini adalah sengaja mendekatkan diri dengan anak didiknya untuk membangun keakraban. Sebab, tidak sedikit guru yang dengan alasan menjaga wibawa maka tidak mau dekat-dekat dengan anak didiknya. Atau, kalau dalam istilah sekarang, guru yang "jaim" (jaga image).

Meskipun tidak menjaga jarak adalah hal penting agar seorang guru dicintai murid-muridnya, bukan berarti seorang guru bergaul seakan tanpa batas dengan murid-muridnya. Misalnya, bergurau bersama dengan murid-murid sampai kelewat batas norma dan nilai yang berlaku, berdekatan secara fisik dengan anak didik yang berbeda jenis kelamin, atau saking dekatnya sehingga apa saja diceritakan kepada murid-murid, termasuk hal-hal yang semestinya adalah privasi.

Tidak menjaga jarak dengan anak didik bukan berarti seorang guru tidak profesional lagi dalam proses belajar mengajar. Dalam urusan yang satu ini, guru memang harus tetap tampil sebagai seorang yang mengelola proses belajar mengajar bersama murid-muridnya. Meskipun pengelola dalam proses belajar di kelas atau bahkan di luar kelas, seorang guru yang dicintai anak didiknya biasanya tetap bersahaja, tidak angkuh, atau merasa paling pintar sendiri. Ia mempunyai kepribadian yang terbuka, bisa menerima saran, atau bahkan kritik. Seorang guru yang demikian biasanya pula tidak pelit untuk mengucapkan mohon maaf dan terima kasih kepada anak didiknya.

Minggu, 05-06-2011 RSS Feed Adolf Bramandita Petualangan di Pedalaman Papua. Menyeberang Sungai di Pedalaman


Inilah realita beratnya jalur transportasi di pedalaman Papua. Sungguh merupakan kondisi yang perlu di perhatikan. Papua yang begitu kaya dengan sumber daya alam, sangat kontras dengan kondisi lingkungan dan jalur transportasi. Beberapa titik di jalur pedalaman berpotensi mengakibatkan longsor. Apalagi kondisi tanah di jalur ini cukup labil, sehingga dengan mudah struktur tanah akan berubah. Jalur ini merupakan satu-satunya yang menuju ke kota kecamatan dan kabupaten di wilayah pegunungan tengah. Selain itu bisa menggunakan pesawat perintis yang menjelajahi wilayah pedalaman. Tentunya tarif ke pedalaman, baik darat maupun udara sangat mahal. Padahal bisa tiap hari jalur ini dilalui oleh angkutan pedalaman yang sering disebut Strada (Mitsubhishi Strada). Mungkin dapat kita bayangkan berapa juta uang berputar melalui transportasi darat. Begitu juga dengan transportasi udara, tarifnyapun cukup mahal.



Maka tidak salah kalau harga-harga kebutuhan pokok di pedalaman sangat mahal untuk ukuran Jawa. Bisa dimaklumi karena jalur pedalaman sangat sulit dan tidak selalu lancar. Seperti nampak dalam foto ini, secara kebetulan baru pagi harinya bisa melewati jalur sungai. Karena malamnya ada sebuah truk yang nyangkut di tengah sungai. Belum lagi kalau hujan yang membuat air sungai meluap. Mungkin bisa menuggu 1-2 hari menunggu air surut. Begitupun transportasi udara tidak selalu lancar, diakibatkan cuaca yang tidak selalu menentu. Bisa jadi setelah pesawat sudah landing, akan kembali turun ke bandara, dikarenakan awan gelap mulai muncul dan menutupi pandangan.

Mungkin ini bagian dari realita transportasi yang unik dan rumit. Fakta ini nampaknya perlu menjadi perhatian dari berbagai pihak. Walaupun cukup lama prosesnya, namun masih nampak juga perhatian pemerintah dalam kepeduliannya mempermudah jalur pedalaman. Termasuk pembangunan jembatan dan mengaspal jalan beberapa titik rawan. Cuma yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah adalah proses tindak lanjut dari hasil pembangunan. Mengapa? Apa yang sudah dibangun pemerintah daerah tentunya perlu perawatan secara khusus. Ini yang terkadang terlupakan. Melihat kondisi jalur yang melewati hutan lebat dan tanah yang labil tentunya pemerintah daerah punya perhatian secara khusus. Terlebih dengan potensi-potensi di pedalaman yang semakin berkembang, bisa menjadikan buah pertimbangan tersendiri. Namun yang perlu diingat adalah masalah etika dalam memerhatikan lingkungan. Masalah ini selalu muncul dalam setiap pembangunan yang berkelanjutan. Juga masalah perubahan sosial dari masyarakat yang nantinya akan semakin berubah pola kehidupannya, apabila memang jalur ini semakin lancar. Memang selalu ada yang dipinggirkan dari setiap pembangunan dimanapun.

Selain itu yang menjadi tantangan yaitu proses terbenturnya aspek kepentingan umum dengan budaya setempat. Bertahun-tahun kondisi ini akan selalu muncul di tengah pembangunan tanah Papua. Tantangan ini memang tidak mudah, bisa membutuhkan biaya yang lebih dari yang direncanakan. Semua kembali pada komitmen yang berwenang untuk menindaklanjuti proses ini. Mengingat kompleksnya permasalahan ini, tentunya pemerintah daerah punya jalur kebijakan dalam menindaklanjuti baik buruknya sebuah proses pembangunan.

KASIHANILAH GURU DI PEDALAMAN


DUNIA pendidikan memang tidak lepas daripada pelbagai isu sama ada membabitkan para guru atau para pelajar. Sekarang ini heboh pula tentang isu guru enggan bertugas di luar bandar hingga memaksa Timbalan Perdana Menteri merangkap Menteri Pelajaran untuk mewajibkan guru bertugas di luar bandar untuk sekurang-kurang tiga hingga lima tahun.

Saya adalah seorang guru. Bertugas di pedalaman selama hampir sepuluh tahun. Bertugas di pedalaman adalah suatu pengalaman yang tidak boleh dibeli di mana-mana. Pengalaman selama hampir sepuluh tahun mematangkan kerjaya saya sebagai seorang guru. Namun yang menjadi isu sekarang ini apabila ada kalangan lepasan maktab enggan bertugas atau dihantar ke luar bandar dan pedalaman khususnya di Sarawak dan Sabah kerana momokan kawan-kawan seperjuangan yang mengatakan bahawa di Sarawak dan Sabah ini keadaannya sangat perit.

Ada yang mengambil jalan pintas dengan segera mendirikan rumahtangga di akhir semester pengajian mereka di institut penguruan dengan harapan mereka tidak akan dihantar ke kawasan pedalaman. Ada yang terpaksa memikirkan berpuluh-puluh alasan untuk tidak ke kawasan seperti ini kerana bimbang tidak mampu untuk hidup di kawasan pedalaman.

Saya tidak menyalahkan bakal-bakal guru ini kerana ada asasnya kebimbangan mereka. Ini kerana bertugas di luar bandar atau pedalaman memerlukan mental dan fizikal yang tinggi. Kita perlu berkorban segalanya jika berada di luar bandar. Ketiadaan kemudahan asas adalah satu kenyataan yang perlu ditelan ketika melangkah ke kawasan ini. Hanya berbekalkan generator dan air sungai guru perlu segera menyesuaikan diri. Ada sekolah yang tidak mempunyai kemudahan telefon atau jaringan komunikasi. Saya sendiri pernah mengalaminya. Hendak menelefon keluarga pun terpaksa menggunakan telefon atur atau terpaksa memanjat apa sahaja asalkan dapat menghubungi keluarga. Begitu besar pengorbanan guru di luar bandar.

Tambahan pula, ada kawasan tidak mempunyai kemudahan klinik. Kalau demam pun terpaksa berbekalkan ubat yang dibeli di farmasi. Kalau hendak ke klinik akan memakan masa. Kecuali keadaan kesihatan yang serius maka terpaksa juga menggagahkan diri ke bandar untuk mendapatkan rawatan.

Ada kalangan kami yang ke bandar tetapi tidak mempunyai tempat tinggal. Terpaksa pula kami bermalam di hotel atau rumah tumpangan. Tidak mengira keselamatan diri, guru-guru perempuan yang tidak mempunyai saudara-mara di bandar terpaksa tinggal di hotel terutamanya apabila menghadiri kursus di bandar kerana pihak jabatan tidak menyediakan tempat tinggal. Apatah lagi sekarang ini adalah zaman penjimatan di mana setiap kursus perlu dilakukan di premis pendidikan sendiri. Terpaksalah guru-guru luar bandar mencari alternatif untuk menjimatkan perbelanjaan daripada duduk di hotel selama berhari-hari.

Apa yang membimbangkan adalah sistem pengangkutan di luar bandar. Terpaksa naik perahu hingga berjam-jam lamanya. Apa yang lebih memeritkan, saya dan kawan-kawan terpaksa memberanikan diri menahan mana-mana kenderaan yang lalu lalang untuk ke bandar. Tidak mengira akan keselamatan diri, kami menumpang sesiapa sahaja yang sudi membawa kami ke bandar. Begitulah peritnya hidup seorang guru di luar bandar.

Namun, kami sangat terharu apabila kerajaan mengumumkan pemberian insentif sebanyak RM500-RM1500 untuk guru-guru yang berkhidmat di luar bandar. Akan tetapi, kami merasa dipinggirkan apabila kami terpaksa berjuang pula untuk mendapatkan insentif tersebut kerana sekolah kami mudah dihubungi menurut pandangan pegawai yang melakukan pemantauan. Kami sangat kecewa pada masa tersebut memandangkan sekolah kami tidak mempunyai bekalan elektrik, perlu menaiki perahu, menggunakan jalan tanah merah malah tiada kemudahan telefon. Paling menambahkan beban, elaun perumahan kami ditarikbalik memandangkan kami tinggal di kuarters sekolah walaupun kuarters tersebut sangat daif dan usang! Sudah jatuh, ditimba tangga pula.

Biarpun demikian, kami sangat berbesar hati apabila kerajaan memberikan elaun balik kampung kepada kami memandangkan harga tambang untuk pulang ke kampung bernilai sebulan gaji!

Cadangan kerajaan untuk mewajibkan guru bertugas di luar bandar bagi tempoh 3-5 tahun adalah cadangan yang cukup baik namun pihak kementerian perlulah memastikan guru tersebut dapat berpindah ke negeri asal setelah tamat tempoh berkenaan. Jangan jadi seperti saya! Saya tidak kisah berkhidmat di luar bandar tetapi untuk tempoh selama sepuluh tahun ia memang memeritkan. Sepuluh tahun berkhidmat di sekolah yang sama begitu menekankan.

Apabila saya memohon ke bandar, pelbagai alasan dikemukakan oleh pihak jabatan kepada saya. Oleh sebab itu, ramai bakal guru yang enggan ke luar bandar kerana bimbang akan terkandas di sana selama berpuluh tahun. Ada rakan sejawat saya yang pernah bertugas di luar bandar selama lima belas tahun barulah pihak jabatan buka mata untuk memindahkan mereka. Itupun setelah mereka bertikam lidah dengan pihak berkenaan. Alasan yang selalu diberikan oleh pihak berkenaan adalah tiada kekosongan di tempat yang diminta.

Selepas ini, saya berharap agar urusan perpindahan guru diuruskan dengan lebih sistematik oleh pihak yang terlibat. Sebagai guru, kami tidak kisah untuk berkhidmat di mana-mana sahaja kerana sudah termaktub dalam ikrar kami sebelum menjadi guru. Akan tetapi, kebajikan kami perlu juga dijaga khususnya guru-guru di luar bandar.

Hasrat kerajaan untuk menambah insentif kepada guru-guru di luar bandar sangat dialu-alukan agar lebih ramai guru berminat untuk ke luar bandar. Pemberian elaun hidup susah adalah satu contoh terbaik yang amat menggembirakan kami di luar bandar. Cadangan saya agar setiap sekolah dibekalkan dengan bot laju atau van siap dengan pemandu bagi kemudahan guru-guru untuk berulang-alik ke bandar tanpa sebarang masalah. Dan diharapkan generator yang ada di sekolah dapat membekalkan bekalan elektrik 24 jam tanpa sebarang masalah. Kadang-kadang ada sekolah yang mempunyai generator tetapi tidak boleh digunakan kerana rosak atau tiada bekalan minyak. Kasihanilah guru-guru di luar bandar.

Ingat Masa Depan Mu



Mengapa...???
Mengapa seMuana tidak bisa berakhir...???

Rasanya hidup sangat melelahkan..
Cuma karena haLyang tidak berkepintingan itu...
Jalani hidUp ituU uNtuk MajuU..
Tidak untUk mUndur...
Bukan Untuk mengingat Masa LaluU...
Suram,, Suka,,, Duka,,,
Masa LaluU adalah Masa LaluU...
MustahiL kiranya akan daTang kembaLi...



Ku ingin Lupakan Masa LaluU muU...
Hadapi Masa Kini...
Dengan KuU...
Bersama KuU...
dan...
Hanya Untuk KuU..

Arti Perjalanan Hidup


Mencoba tak henti

Segala usaha terpakai

Menuai hasil nihil


terulang lagi

semangat yang berkobar tuk mencoba

Dan gagal menghampiri tiba-tiba

aku tidak mengerti itukah sukacita


Lihatlah lagi

Dia yang kukasihi pergi tanpa jejak

Mereka yang selalu ada mengisi hari mengisi waktu

Perlahan lenyap menguap tak berbekas

Oh aku juga belum mengerti itukah sukacita


mana sukacita

Ketika raga terkulai lemah

Mana sukacita

untuk tiap perkara pelik menghantam jiwa raga

mana sukacita

ketika setiap yang ada terenggut dariku

Usaha yang kucoba gagal gagal dan gagal

apa jadinya tubuh ini

tak ada yang mengasihani

…..

Lihat

Semua bisa kulalui

walau badai perkara terus menghantam

Aku masih bertahan

dengan luka yang menganga

aku masih bernafas

walau sesak di dada


Kini dapat kutahu

Dia mampukan aku karna peduli

Dia mau aku jalani semua itu dalam kelemahan

untuk nyatakan begitu besarNya Dia

Dia mau aku tahu

Dia selalu ada untukku di saat apapun

dan itulah sukacita

BEBERAPA HAL YANG TIDAK DIKETAHUI SEORANG ANAK TERHADAP AYAHNYA


1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.

7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

10. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.

11. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

13. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.

14. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.

15. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

16. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

17. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

18. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.

20. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.

21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.

22. Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".

23. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.

24. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

25. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.

26. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.

27. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.

28. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

29. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).

30. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...

31. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

32. Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

33. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".

34. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

35. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.

36. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.

37. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.

Uluran Tangan


Suatu ketika di negeri antah berantah, terdapat suatu daerah yang banyak sekali bencana alam yang menimpa. Hal ini membuat meledaknya jumlah deretan nama anak yatim, orang-orang trauma dan putus asa, manula yang tidak tahu harus mengadu kemana tentang nasib mereka dan masih banyak jenisnya. Kesemua dari mereka adalah orang yang kesusahan.

Perdana menteri sering berkunjung ke daerah tersebut, sambil membawa bantuan yang cukup meringankan beban keseharian rakyatnya. Pada suatu ketika, oleh perdana menteri anak-anak yatim dikumpulkan kemudian dipindahkan ke daerah yang lebih tenang dan kehidupan warganya dalam keadaan yang maju dan termasuk dalam ekonomi kuat.

Disana anak-anak tersebut dibuatkan sebuah rumah kasih sayang, sejenis rumah anak yatim. Kalangan pengusaha, wirausahawan, pejabat, dan orang-orang terpandang dipanggil. Oleh perdana menteri diumumkan bahwa disinilah tempat anak-anak terlantar dan kesusahan yang sangat butuh uluran tangan. Oleh karenanya mereka dimintakan bantuan. Secara berkala mereka dimintai bantuan untuk menghidupi anak-anak tersebut.

Tiga bulan kemudian perdana menteri menugaskan orang kepercayaannya untuk mengunjungi rumah kasih sayang tersebut. Satu hari penuh utusan tersebut bersama anak-anak. Apa yang terlihat sungguh memilukan. Anak-anak kekurangan makanan. Bantuan yang diterima tidak sebanding dengan jumlah mereka. Sehingga sebagian anak rela berpanas-panasan untuk jualan koran, membantu angkat belanjaan, ataupun menengadahkan tangan di kaca-kaca mobil yang mengkilap.

Kemudian hal itu diceritakan kepada Perdana Menteri. Dengan buliran air mata Perdana Menteri mendengarkan cerita utusannya dengan seksama.

Hari berikutnya, seluruh anak yatim, dibawa ke ibu kota. Dan seluruh biaya kehidupan mereka ditanggung oleh perdana menteri. Entah kebetulan atau tidak, beberapa bulan kemudian, daerah bekas anak-anak tersebut tinggal, terkena musibah dan bencana yang dahsyat.

Sahabat resensi.net, kira-kira maknanya apa ya?? Silahkan komentar di bawah ini.

======================

Kepada sahabat yang senang mengcopy paste artikel yang ada di Resensi.net, diharapkan mencantumkan sumbernya. Dalam kehidupan ini, ada etika, ada sopan santun dan ada tata kramanya. Dan etika copy paste adalah mencantumkan sumbernya.

Jika sahabat menyukai kehidupan yang tidak ada etika, maka itu adalah kehidupan yang liar. Yakinlah, itulah nanti kehidupan liarlah yang akan menemani sahabat. Maaf, ini bukan doa saya. Tapi ini merupakan akibat dari suatu sebab.

Dalam Alquran disebutkan “Dan musibah apa pun yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Asy-Syura: 30)

Salam Motivasi

Orang Tua Terbaik Di Dunia


orang tua terbaik di dunia motivasi rensensiAwalnya aku iri padamu kawan. Aku iri pada semua anak di dunia yang memiki orang tua yang menyangi anaknya dan selalu ada waktu untuk keluarganya. Bisa mengobrol dangan ayah itu pasti asyik. Atau bisa curhat pada ibu juga pasti lebih melegakan daripada curhat kepada teman.

Tetapi tidak dengan orangtuaku. Ya, orangtuaku. Mereka adalah manusia super sibuk. Ibuku setiap pagi harus pergi mengajar anak anak lain sepertiku, dan pulang di siang hari. Dan malamnya ia pakai untuk mengerjakan tugas tugasnya sebagai guru, memeriksa tugas dan ulangan mereka. Dan sisa waktu luangnya ia gunakan untuk meregangkan otot ototnya.

Tidakkah ia ingat denganku yang masih remaja dan membutuhkan perhatian lebih? Aku ini remaja labil kawan, sedikit di sentuh langsung terjatuh. Aku butuh ibu yang bisa mendengarkan semua cerita dan keluh kesahku. Dan yang lebih menyakitkan bagiku adalah ketika aku melihat ibuku sedang mengajar anak anak sepertiku, ia terlihat begitu perhatian kepada anak anak itu. Tetapi tidak denganku. Ya , tidak denganku.

Terlebih lagi ayahku, ia lebih sibuk dari ibuku. Ia terkadang pergi di pagi buta dan pulang malam hari. Atau terkadang pulang sore hari atau siang hari, atau … ah sudahlah tak akan kutuliskan jadwal keseharian ayahku karena aku pun tidak mengerti dengan jadwal ayahku yang tidak tentu itu. Mengingat pekerjaanya sebagai salah satu orang yang berwenang di perusahaannya dan tidak memiliki waktu yang mengikat, dan mengingat perannya yang cukup penting di masyarakat membuatnya harus selalu menyediakan waktu untuk masyarakatnya. Lalu sisa waktu luangnya di rumah ia gunakan untuk menyelesaikan beberapa pekerjaannya. Maka di rumah ia hanya duduk di depan laptop hitamnya atau tidur untuk meregangkan otot ototnya. Ketika aku mencoba mengobrol dengannya, iya hanya menjawab “hmm” lalu beberapa saat diam, lalu berkata “tadi bilang apa?’ lalu sibuk mengetik dan manatap layar kaca laptopnya.

Kawan, sakali lagi kukatakan padamu, aku ini remaja labil. Aku butuh seorang lelaki yang bisa membuat aku tertawa dan melupakan tumpukkan tugas dan pr dari sekolahku untuk beberapa saat.

Ya, aku iri padamu kawan. Sampai suatu saat ketika sebentar lagi umurku akan merubah statusku. Dari remaja menjadi dewasa. Sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesis. Kira kira berapa umurku saat itu? Yap. 16 tahun kawan.

Saat itu, saat aku berusia 16 tahun. aku bicara dengan ayah dan ibuku. Kali ini kami saling menatap wajah, aku mengobrol banyak hal pada mereka. Aku tanyakan semua pertanyaan yang selalu kupendam selama ini. Rasanya nyaman kawan. Nyaman sekali rasanya bisa mengobrol dengan ayah dan ibu, tetapi, walaupun aku senang, saat itu aku melihat wajah ayah dan ibuku dengan seksama. Kau tau kawan? Mata mereka kini tidak lagi cerah seperti dulu, matanya menyiratkan kelelahan, kulit mereka tidak lagi segar, kini mulai tumbuh keriput keriput kecil di sisi mata kanan dan kirinya.

Ya Allah, saat itu aku berpikir… apakah wajah kelelahan itu untukku? Ya kawan, semuanya untukku. Setiap hari mereka berjuang untukku, berjuang agar aku bisa sekolah dan menabung untuk uang kuliahku. Dan karena aku tidak menyadari semua itu, aku biarkan ayahku mengambil rapor sekolahku dengan nilaiku yang tidak memuaskan. Tapi apa katanya kawan? “tak apa apa nak, masih ada semester depan, belajarlah yang rajin ya” ya, itulah yang ia katakan. Ia selalu memotivasiku.

Maka pantaskah aku berharap untuk dibuat tertawa oleh mereka? Pantaskah aku jejali hari hari melelahkan mereka dengan cerita ceritaku yang membosankan? Seharusnya aku yang membuat mereka bahagia dan membuat mereka tertawa. Ya, aku seharusnya berpikir lebih dewasa. Ayah, ibu, maafkan aku.

Dan detik itu juga kawan, aku tidak berpikir bahwa aku iri padamu, tapi aku bangga karena aku punya orangtua terbaik di dunia.

Cinta Istimewa Untuk Orang Yang Luar Biasa


Sahabat, maaf sebelumnya kalau pernah ada yang baca tentang Bai Fang Li. Seorang yang istimewa. Istimewa bukan karena dudukan dan harta, istimewa bukan karena kemewahan dan jabatannya. Namun istimewa karena apa yang ada di hatinya, yaitu kedermawanan.

Tentu kita kenal dengan Oprah Winfrey. Jika dia menyumbang ratusan dan ribuan dolar, tentu kita kagum namun tidaklah terkejut. Mungkin juga rajanya microsoft, Bill Gates yang mendermakan jutaan dolar, kita juga barangkali menganggap hal hebat yang biasa saja. Namun saat kita diperlihatkan kedermawanan dari orang yang dalam kesusahan, itu adalah hal yang tentunya mengetuk hati kita. Berikut adalah cerita tentang Bai Fang Li. File ini telah ada di komputer saya sejak lama. Tidak ada salahnya saya bagikan kepada sahabat..
————–

BAI FANG LI adalah seorang tukang becak. Seluruh hidupnya dihabiskankan di atas sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya.

Tubuhnya tidaklah perkasa. Perawakannya malah tergolong kecil untuk ukuran becaknya atau orang-orang yang menggunakan jasanya. Tetapi semangatnya luar biasa untuk bekerja. Mulai jam enam pagi setelah melakukan rutinitasnya untuk bersekutu dengan Tuhan. Dia melalang dijalanan, di atas becaknya untuk mengantar para pelanggannya. Dan ia akan mengakhiri kerja kerasnya setelah jam delapan malam.
Para pelanggannya sangat menyukai Bai Fang Li, karena ia pribadi yang ramah dan senyum tak pernah lekang dari wajahnya. Dan ia tak pernah mematok berapa orang harus membayar jasanya. Namun karena kebaikan hatinya itu, banyak orang yang menggunakan jasanya membayar lebih. Mungkin karena tidak tega, melihat bagaimana tubuh yang kecil malah tergolong ringkih itu dengan nafas yang ngos-ngosan (apalagi kalau jalanan mulai menanjak) dan keringat bercucuran berusaha mengayuh becak tuanya.
Bai Fang Li tinggal disebuah gubuk reot yang nyaris sudah mau rubuh, di daerah yang tergolong kumuh, bersama dengan banyak tukang becak, para penjual asongan dan pemulung lainnya. Gubuk itupun bukan miliknya, karena ia menyewanya secara harian. Perlengkapan di gubuk itu sangat sederhana. Hanya ada sebuah tikar tua yang telah robek-robek dipojok-pojoknya, tempat dimana ia biasa merebahkan tubuh penatnya setelah sepanjang hari mengayuh becak.

Gubuk itu hanya merupakan satu ruang kecil dimana ia biasa merebahkan tubuhnya beristirahat, diruang itu juga ia menerima tamu yang butuh bantuannya, diruang itu juga ada sebuah kotak dari kardus yang berisi beberapa baju tua miliknya dan sebuah selimut tipis tua yang telah bertambal-tambal. Ada sebuah piring seng comel yang mungkin diambilnya dari tempat sampah dimana biasa ia makan, ada sebuah tempat minum dari kaleng. Di pojok ruangan tergantung sebuah lampu templok minyak tanah, lampu yang biasa dinyalakan untuk menerangi kegelapan di gubuk tua itu bila malam telah menjelang.

Bai Fang Li tinggal sendirian digubuknya. Dan orang hanya tahu bahwa ia seorang pendatang. Tak ada yang tahu apakah ia mempunyai sanak saudara sedarah. Tapi nampaknya ia tak pernah merasa sendirian, banyak orang yang suka padanya, karena sifatnya yang murah hati dan suka menolong.Tangannya sangat ringan menolong orang yang membutuhkan bantuannya, dan itu dilakukannya dengan sukacita tanpa mengharapkan pujian atau balasan.

Dari penghasilan yang diperolehnya selama seharian mengayuh becaknya, sebenarnya ia mampu untuk mendapatkan makanan dan minuman yang layak untuk dirinya dan membeli pakaian yang cukup bagus untuk menggantikan baju tuanya yang hanya sepasang dan sepatu bututnya yang sudah tak layak dipakai karena telah robek. Namun dia tidak melakukannya, karena semua uang hasil penghasilannya disumbangkannya kepada sebuah Yayasan sederhana yang biasa mengurusi dan menyantuni sekitar 300 anak-anak yatim piatu miskin di Tianjin. Yayasan yang juga mendidik anak-anak yatim piatu melalui sekolah yang ada.

Hatinya sangat tersentuh ketika suatu ketika ia baru beristirahat setelah mengantar seorang pelanggannya. Ia menyaksikan seorang anak lelaki kurus berusia sekitar 6 tahun yang yang tengah menawarkan jasa untuk mengangkat barang seorang ibu yang baru berbelanja. Tubuh kecil itu nampak sempoyongan mengendong beban berat dipundaknya, namun terus dengan semangat melakukan tugasnya. Dan dengan kegembiraan yang sangat jelas terpancar dimukanya, ia menyambut upah beberapa uang recehan yang diberikan oleh ibu itu, dan dengan wajah menengadah ke langit bocah itu berguman, mungkin ia mengucapkan syukur pada Tuhan untuk rezeki yang diperolehnya hari itu.
Beberapa kali ia perhatikan anak lelaki kecil itu menolong ibu-ibu yang berbelanja, dan menerima upah uang recehan. Kemudian ia lihat anak itu beranjak ketempat sampah, mengais-ngais sampah, dan waktu menemukan sepotong roti kecil yang kotor, ia bersihkan kotoran itu, dan memasukkan roti itu kemulutnya, menikmatinya dengan nikmat seolah itu makanan dari surga.

Hati Bai Fang Li tercekat melihat itu, ia hampiri anak lelaki itu, dan berbagi makanannya dengan anak lelaki itu. Ia heran, mengapa anak itu tak membeli makanan untuk dirinya, padahal uang yang diperolehnya cukup banyak, dan tak akan habis bila hanya untuk sekedar membeli makanan sederhana.

“Uang yang saya dapat untuk makan adik-adik saya….” jawab anak itu.
“Orang tuamu dimana…?” tanya Bai Fang Li.

“Saya tidak tahu…., ayah ibu saya pemulung…. Tapi sejak sebulan lalu setelah mereka pergi memulung, mereka tidak pernah pulang lagi. Saya harus bekerja untuk mencari makan untuk saya dan dua adik saya yang masih kecil…” sahut anak itu.
Bai Fang Li minta anak itu mengantarnya melihat ke dua adik anak lelaki bernama Wang Ming itu. Hati Bai Fang Li semakin merintih melihat kedua adik Wang Fing, dua anak perempuan kurus berumur 5 tahun dan 4 tahun. Kedua anak perempuan itu nampak menyedihkan sekali, kurus, kotor dengan pakaian yang compang camping.

Bai Fang Li tidak menyalahkan kalau tetangga ketiga anak itu tidak terlalu perduli dengan situasi dan keadaan ketiga anak kecil yang tidak berdaya itu, karena memang mereka juga terbelit dalam kemiskinan yang sangat parah, jangankan untuk mengurus orang lain, mengurus diri mereka sendiri dan keluarga mereka saja mereka kesulitan.
Bai Fang Li kemudian membawa ke tiga anak itu ke Yayasan yang biasa menampung anak yatim piatu miskin di Tianjin. Pada pengurus yayasan itu Bai Fang Li mengatakan bahwa ia setiap hari akan mengantarkan semua penghasilannya untuk membantu anak-anak miskin itu agar mereka mendapatkan makanan dan minuman yang layak dan mendapatkan perawatan dan pendidikan yang layak.

Sejak saat itulah Bai Fang Li menghabiskan waktunya dengan mengayuh becaknya mulai jam 6 pagi sampai jam delapan malam dengan penuh semangat untuk mendapatkan uang. Dan seluruh uang penghasilannya setelah dipotong sewa gubuknya dan pembeli dua potong kue kismis untuk makan siangnya dan sepotong kecil daging dan sebutir telur untuk makan malamnya, seluruhnya ia sumbangkan ke Yayasan yatim piatu itu. Untuk sahabat-sahabat kecilnya yang kekurangan.
Ia merasa sangat bahagia sekali melakukan semua itu, ditengah kesederhanaan dan keterbatasan dirinya. Merupakan kemewahan luar biasa bila ia beruntung mendapatkan pakaian rombeng yang masih cukup layak untuk dikenakan di tempat pembuangan sampah. Hanya perlu menjahit sedikit yang tergoyak dengan kain yang berbeda warna. Mhmmm… tapi masih cukup bagus… gumannya senang.

Bai Fang Li mengayuh becak tuanya selama 365 hari setahun, tanpa perduli dengan cuaca yang silih berganti, ditengah badai salju turun yang membekukan tubuhnya atau dalam panas matahari yang sangat menyengat membakar tubuh kurusnya.
“Tidak apa-apa saya menderita, yang penting biarlah anak-anak yang miskin itu dapat makanan yang layak dan dapat bersekolah. Dan saya bahagia melakukan semua ini…,” katanya bila orang-orang menanyakan mengapa ia mau berkorban demikian besar untuk orang lain tanpa perduli dengan dirinya sendiri.

Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun, sehingga hampir 20 tahun Bai Fang Li menggenjot becaknya demi memperoleh uang untuk menambah donasinya pada yayasan yatim piatu di Tianjin itu. Saat berusia 90 tahun, dia mengantarkan tabungan terakhirnya sebesar RMB 500 (sekitar 650 ribu rupiah) yang disimpannya dengan rapih dalam suatu kotak dan menyerahkannnya ke sekolah Yao Hua.

Bai Fang Li berkata, “Saya sudah tidak dapat mengayuh becak lagi. Saya tidak dapat menyumbang lagi. Ini mungkin uang terakhir yang dapat saya sumbangkan……” katanya dengan sendu. Semua guru di sekolah itu menangis……..

Bai Fang Li wafat pada usia 93 tahun, ia meninggal dalam kemiskinan. Sekalipun begitu, dia telah menyumbangkan disepanjang hidupnya uang sebesar RMB 350.000 ( setara 470 juta rupiah) yang dia berikan kepada Yayasan yatim piatu dan sekolah-sekolah di Tianjin untuk menolong kurang lebih 300 anak-anak miskin.

terakhir yang orang punya mengenai dirinya adalah sebuah foto dirinya yang bertuliskan ” Sebuah Cinta yang istimewa untuk seseorang yang luar biasa”.

Kecurangan Vs Kebenaran


Kecurangan kadang terlihat seperti sesuatu yg begitu amat menarik utk dilakukan. Begitu mudah, instant, tidak perlu proses yg lama dan maka kenikmatanpun bisa segera dinikmati.

Namun berbeda halnya dengan kebenaran, terkadang terlihat tidak menarik, perlu proses, perlu bayar harga, pengorbanan, perlu menjaga hati dsb.

Namun inilah hasil akhirnya:
Kecurangan seperti asap, yg sebentar terlihat namun dlm sekejap pula menghilang.
Sementara kebenaran sekalipun terkadang sepertinya lambat namun ia terus bergerak naik, semakin terang bagaikan siang dan terlihat.
Dan 1 hal yg perlu kita ketahui adalah, kecurangan tidak akan pernah menang melawan kebenaran.
Berjuanglah utk hidup dlm kebenaran dlm setiap aspek kehidupan kita.

Entri Populer